redaksi Negara :
Kota :
Dering24.com – Pemerintah menargetkan Indonesia pada 2022 akan disebut negara Indonesia merdeka sinyal. Artinya, jaringan tidak ada hambatan dan kecepatan yang luar biasa.
“Dengan kecepatan tinggi tanpa hambatan inilah disebut tol langit yang diungkapkan Presiden Jokowi pada kampanye pilpres tahun 2018 lalu,” ungkap Anggota Komisi I DPR RI Andreas Hugo Pareira dalam Forum Diskusi Publik yang bertema Merawat Kebhinekaan Melalui Literasi Media Sosial yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Sekolah Tinggi Filsapat Katolik Maumere Kabupaten Sika Nusa Tenggara Timur, Sabtu (26/10/2019).
Andreas mengatakan, untuk mewujudkan program tersebut Presiden Jokowi telah meluncurkan satelit Palapa Ring 3 yang di luncurkan di Istana Presiden beberapa waktu lalu. Peluncuran Palapa Ring 3 ini guna meningkatkan sinya keseluruh Indonesia dari sabang sampai merouke, termasuk di kabupaten Sika ini menghubungkan ke seluruh indonesia dari kabupaten kota terhubung palapa ring sebagai induk komunikasi kita, dengan membangun tower tower terutama di daerah 3T (Terpencil, Tertinggal dan Terluar).
Andreas menambahkan, untuk menghubungkan internet 2023 keatas apa yang disebut indonesia akan merdeka sinyal artinya komunikasi tanpa hambatan termasuk terkoneksi di NTT ini, masyarakat dengan menggunakan medsos, kita akan mengalami global sistim mobil seperti di jakarta, Surabaya, Bandung dan kota besar lainya.
Masih banyak daerah yang belum mendapat sinyal jadi harus cari daerah yang dapat sinyal tinggi seperti daerah tertinggal, terpencil, terjadi pemerintah harus membangun BTS untuk meningkatkan prekwensi sinyal. Sistim komunikasi kita didunia maya akan semakin tinggi berbagai aktifitas, dulu saat ingin bekomunikasi bertemu langsung tapi sekarang tidak perlu lagi cukup menggunakan Handphone bisa berkomunikasi, seperti jual beli dengan internet sudah bisa saling jual beli melalui online.
Kedepan apabila prekwensi internet di Maumere sudah tinggi maka bukan tidak mungkin gojek akan masuk ke Moumere dan akan meningkatkan perekonomian masyarakat moumere.
“Tidak hanya itu dampaknya juga akan mempengaruhi terhadap sistem pembayaran bisamenggunakan sistem online seperti banking bank, ovo, dan lainya.,” ujarnya.
Namun penggunaan internet ada dampak baik dan buruknya juga seperti penggunaan di medsos ada baik dan buruknya, untuk. menghidari dampak buruk dari penggunaan medsos kedepan pemerintah akan meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan bidang IT.
Ditempat yang sama Inspektur Jendral Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dody Setiyadi mengatakan, penduduk Indonesia saat ini berjumlah 268 juta jiwa. sementara alat komunikasi Hand Phone (HP) yang beredar sebanyak 355,5 juta hp per orang menggunakan hp bisa lebih dari satu bisa dua atau tiga.
Dari Sekitar lebih dari 50 persen pengguna HP menggunakan Media Sosial (Medsos). Dari jumlah pengguna hp tersebut sekitar 50 persen lebih rata sata pengguna Media Sosial (Medsos).
Doddy menambahkan, jadi ada tahapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka untuk bisa daerah 3T untuk menjadi daerah merdeka sinyal. Tetapi ada tahapan waktunya, satelit itu baru mulai diaktifkan tahun 2022 .
“Jadi mudah mudahan wilayah 3T dalam bertahap terkoneksi. Otomatis pembangunan literasi media sosial aakan mengikuti adanya pembangunan infrastruktur, ” tuturnya.
(Ip)
