redaksi Bengkulu, Dering24.com – Pergerakan Mahasiswa Padang Guci (PMPG) menggelar acara family Gathering bertema”Menjalin Silahtuhrahmi Mahasiswa Padang Guci di Bengkulu tahun 2019″ yang diselenggerakan di mimbar sayriah IAIN Bengkulu, pada Sabtu (5/10/2019).
Kegiatan di hadiri langsung Anggota Dewan DPRD Provinsi Bengkulu Dapil 6 Sarjoni Hanafi, serta Irmidi Kabid Pengembangan Pemuda Dinas Pemudah dan olahragga Provinsi Bengkulu serta peserta mahasiswa dari beberapa Universitas di bengkulu yang tergabung dalam PMPG berjumlah 92 orang, serta tamu undangan lainnya.
Ketua Pergerakan Mahasiswa Padang Guci (PMPG), Didit Syaputra mengatakan, melalui kegiatan ini nantinya dapat mensinergikan apa yang dilakukan oleh mahasiswa dengan program pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan daerah dan pemuda yang mandiri, kereatif, inovatif.
“Tujuan digelarnya kegitan family gathering ini sebagai peran serta mahasiswa sebagai generasi muda membantu pemerintah daerah mewujudkan pembangunan baik dalam bidang ekonomi, sosial dan lainnya,”ujarnya.
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu Melalui kepala bidang Pengembangan Pemuda Irmidi, Dinas Dispors Provinsi sangat mengapresiasi kegiatan family gathering dalam menjalin silahtuhrahmi pemuda mahasiwa Padang Guci dalam mewujudkan generasi pembangunan daerah yang mana kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa Padang Guci.
“Saya berharap kepada seluruh mahasiswa Padang Guci agar terus bersaing dalam bidang apapun dan bersinergi dengan pemerintah daerah serta mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju, sehingga mampu bersama-sama mewujudkan pembangunan daerah melalui karya karya mahasiswa ,”ujarnya.
Sementara itu, Sarjoni berharap organisasi PMPG ini dapat membentuk kepribadian yang kuat dan berkarakter, serta membuka wawasan lebih dan bisa berpikir kreatif, kritis dalam membaca situasi terkini di masyarakat dan guna mengetahui manajemen waktu dan resiko berorganisasi dengan baik dan menjalin silahtuhrahmi.
“Harapanya setelah kegiatan ini selesai, peserta tidak hanya fokus pada akademik saja, namun juga mulai untuk mengasah jiwa kepemimpinanya dan diharapkan peserta juga lebih mengerti tentang bagaimana cara untuk menjadi seorang pemimpin yang ideal dan berdampak untuk kemajuan daerah dan lingkungan.” harapnya.
(An)
