redaksi Padang Guci, Dering24.com – Ahmad Kanedi yang akrab di panggil Bang Ken seusai dilantik sebagai DPD RI mewakili Daerah Provinsi Bengkulu setiba di bengkulu langsung menghadiri cara pamely gathering pergerakan mahasiswa Padang Guci (PMPG) di mimbar syariah IAIN Bengkulu.
Hadir pada kesempatan tersebut para pengurus, sinior, anggota PMPG mahasiswa se-Universitas di bengkulu dan Ketua SMSI Provinsi Bengkulu Rahiman Dani serta tamu undangan lainnya.
Dalam diskusi dengan mahsiswa PMPG Bang Ken mendukung penuh kegiatan PMPG dan selamat kepada Mahasiswa asal Padang Guci Kabupaten Kaur angkatan 2019.
“Semoga organisasi ini dapat dirasakan manfaatnya oleh para mahasiswa asal Kaur yang tersebar diberbagai universitas dan perguruan tinggi,”ujarnya.
Ia manejelaskan bahwa manfaat terkait kepentingan untuk mendapatkan haknya sebagai seorang mahasiswa yaitu, bisa menyelesaikan skripsinya dengan tepat waktu, menjalankan tridarma perguruan tinggi dan melakukan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat, sebagai wadah silahturahmi, dan berbagi pendapat satu sama lain.
“Keberadaan PMPG haruslah berdasarkan prinsip. PMPG juga sebagai media bagi anggotanya untuk mengembangkan pola pikir dan kepribadian yang berkaitan dengan disiplin ilmunya, etika yang baik agar siap terjun ke masyarakat untuk memajukan daerah” ungkapnya. Minggu (5/10/2019).
Sementara itu, Ketua SMSI Provinsi Bengkulu Rahiman Dani mengatakan sangat mendukung penuh adanya PMPG ini.
“Selain berorganisasi, juga harus bermanfaat bagi lingkungannya, untuk membantu dan melihat kondisi anggota, masyarakat dan peka terhadap lingkungan, karena kesejahteraan masyarakat merupakan cita-cita bangsa,”terangnya.
Lanjutnya, Mahasiswa sebagai agen perubahan yang harus melakukan kontrol sosial terhadap negeri ini, karena perkembangan politik, sosial dan ekonomi tidak lepas dari peranan pemuda/ mahasiswa. Namun sebagai mahasiswa dituntut untuk memberikan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan berahklak baik serta beretika yang baik.
“Sampai hari ini masih ada mahasiswa yang berharap uang saku dari orangtua? ingat orang tua kita juga petani, kita juga harus peka dengan harga hasil bumi kita, yang kadang naik kadang turun, maka jangan menjadi mahasiswa yang berhura-hura, mahasiswa harus mandiri, harus menjadi mahasiswa akedemisi yang pintar, atau jadi aktivis,” ucapnya.
(An)
